Beradaptasi terhadap keluarga pasangan konon akan menjadi hal yang gampang-gampang susah untuk sebagian orang. Terlebih untuk seseorang yang sedikit kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Belum lagi perbedaan sifat dan kebiasaan yang mungkin berbeda dengan keluarga di rumah, juga menjadi salah satu tantangannya. Maka tak heran, banyak di antaranya yang gagal menyatukan diri dengan keluarga si pasangan. Banyak kasus menantu dan mertua tidak akur, menanti tidak disukai keluarga mertua dan lain-lain.
Masalah nya cukup kompleks, kadang hanya prihal masalah-masalah kecil yang dibesar-besarkan. Kecemburuan sosial misalnya. Masalah uang atau hal-hal kecil lainnya. Hanya soal waktu yang bisa meredakan konflik-konflik seperti itu.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Malam Penuh Motivasi Untuk Menutup Hari Dengan Semangat
Hal itu sangat lumrah dan sangat wajar, mengingat ini bukan masalah satu orang saja, melainkan orang banyak. Dan sebenarnya jika itu terjadi, tidak bisa menyalahkan salah satu pihak saja. Sebagian mungkin perlu waktu untuk terbiasa dengan semuanya.
Ada nih diantarnya tips agar bisa mudah beradaptasi dengan keluarga pasangan, dan menjadikanmu menantu kesayangan mertua.
1. Berprilaku baik di hadapan mertua
Mencuri hati orang tua pasangan atau mertua memang tidak mudah. Apalagi jika mendapatkan mertua dengan tipe jutek atau kurang hangat. Tapi kamu bisa mencoba dengan menjaga prilaku ketika dihadapannya.
Prilaku baik diantaranya bisa diperlihatkan dari sopan santun saat berbicara dan jujur dalam bersikap. Kita harus memperlakukan dia seperti orang tua kita sendiri. Meskipun ada sikap dia yang kurang berkenan di hati kita, usahakan tetap tenang dan bersikap baik. Karena bisa meminimalisir sesuatu yang lebih buruk.
Termasuk juga memperlihatkan sikap baik kita terhadap pasangan dihadapan mertua. Misalnya sedang bertengkar, tapi tidak boleh memperlihatkan di hadapan orang tua pasangan kita. Jika kita memperlihatkan sesuatu yang kurang baik, bisa jadi respect terhadap kita akan berkurang.
Ya meskipun sebagian orang tua akan memilih untuk membiarkan dan tidak ikut campur, tetapi ada juga yang suka membela anaknya sesalah apapun dia. Sehingga akan mempengaruhi sikapnya terhadap menantu.
2. Memberi perhatian kepadanya
Seperti sudah dikatakan di atas, bahwa kita harus memperlakukan mertua seperti orang tua kita sendiri. Jika kita selalu melakukan hal-hal baik kepada orang tua, tidak ada salahnya dan memang mestinya dilakukan juga kepada mertua. Misalnya memberikan perhatian kepada mertua.
Orang tua mana yang tidak senang jika mendapat perhatian dari anaknya, terlebih dari menantunya yang notabene adalah orang lain.
Memberikan perhatian bisa dengan cara-cara sederhana, misalnya sering menelponnya untuk menanyakan kabar, sering mengunjunginya, sesekali memberikannya hadiah. Termasuk tidak melarang pasangan kita (anaknya) untuk memiliki waktu bersama orang tuanya.
Pengertian-pengertian sederhana seperti itu akan membuat mertua menyayangi menantu seperti anaknya sendiri.
3. Jangan bersaing dengannya
Misalnya membahas makanan kesukaan pasangan, atau hal-hal yang disukai pasangan kepada orang tua nya (mertua) bukan hal yang baik. Karena dia akan merasa lebih tau soal anaknya, sehingga timbulah kecemburuan sosial tadi.
Sebaliknya kita harus sering berdiskusi dan meminta saran kepadanya soal pasangan kita. Banyak berdiskusi akan menciptakan suasana lebih hangat dan membuat ikatan lebih kuat dengan orang tua atau mertua. Sehingga kamu akan menjadi menantu kesayangan mertua.
Semoga kita bisa mendapatkan mertua baik dan sayang terhadap kita. Sehingga kita pun bisa melakukan hal yang sama kepadanya. Jika sudah terlanjur mendapatkan mertua yang kurang hangat, cerewet, dan sering mempermasalahkan banyak hal, tetap tenang. Semua hanya perlu waktu untuk bisa beradaptasi dengan keadaan baru.