Menghadapi hari lebaran, ada rutinitas satu tahun sekali yang sangat kental dengan suasana lebaran. Sebut saja mudik, makan-makan, dan lain sebagainya. Salah satu yang tidak terpisahkan juga adalah silaturahmi kepada sanak saudara dan kerabat.
Ketika lebaran biasanya berkumpul lah semua keluarga di rumah tetua. Bisa nenek, ibu, tante, dll. Nah kondisi ini bisa berubah menjadi moment horor untuk sebagian orang?
Dia lah orang yang selalu menjadi sasaran pertanyaan, kapan nikah?
Semakin banyak saudara yang sudah lama tidak berjumpa. Pertanyaan serupa pun akan selalu dilontarkan berulang-ulang. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Mau ga ikutan kumpul, gak enak. Tapi kalau kumpul, ditanyain terus. Hmm..
Nah berikut ini ada beberapa tips dan saran jawaban sederhana yang bisa diberikan saat ditanya kapan nikah?
1. Insyaa Allah kalau sudah waktunya
Ketika ditanya kapan nikah jawab saja “kalau sudah waktunya”. Waktunya kapan? Ya gak tau, terserah yang di atas saja.
Jawaban ini bisa sedikit meredam pertanyaan kapan nikah yang diulang-ulang.
2. Gimana Allah aja
Jawaban pasrah ini sih harusnya bisa membuat si penanya diam seribu bahasa. Lah iya, masa mau menantang takdir tuhan. Kan gak bisa.
Terserah yang diatas mau ngasih jodoh kapan. Sebagai mahluk tentu siap-siap aja.
3. Saya juga penasaran kapan
Jawaban nyeleneh ini bisa sedikit mencairkan suasana supaya tidak terlalu tegang menghadapi pertanyaan horor tersebut. Saat ditanya kapan nikah? Jawab saja “gak tau nih, saya juga penasaran kapan”. Hahaha.
4. Mau modalin?
Perhatian banget sih kalian. Jawaban skakmat campur kesal ini yangselanjutnya bisa dipake nih. Biar diem tuh yang nanya. Emang kenapa? Mau modalin?
5. Emang mau nyiapin kado apa?
Sama dengan jawaban keempat, jawaban nyeleneh ini juga bisa diberikan ketika pertanyaan kapan nikah terlontar. Meski jawaban ini tidak mengandung jawaban, alias ngeles. Tapi setidaknya bisa mengalihkan pembicaraan sehingga tidak kesitu-kesitu lagi. Mau nyiapin kado apa sih emangnya? Sampe ditanyai terus. Hehehe.
6. Masih nunggu yang beruntung mendapatkan ku
Jawaban yang agak kepedean ini cocok diberikan kepada teman sebaya yang selalu bertanya kapan nikah. Bilang aja “belum ada yang beruntung dapetin aku” hahaha.
7. Kalau gak sabtu, minggu.
Jawaban ini sih sudah pasaran, tapi tidak ada salahnya diberikan kepada penanya yang diulang-ulang. Pasti kan sudah bingung tuh mau dijawab apa lagi. Hahaha.
8. May
Jawaban singkat yang ambigu. Bisa diberikan lewat pesat singkat, grup chat, atau lainnya. Yang padahal artinya, maybe someday :D asal diem aja lah.
9. KUA lebaran tutup
Jawaban ngeles yang masuk akal ini bisa diberikan kepada orang yang bertanya kapan nikah. Jawab aja “kalau KUA udah buka, kan lebaran tutup.
Meski tidak akan memuaskan hari si netizen, tapi ya setidaknya ada jawaban ngeles yang elegan supaya si penanya bisa diam. Hehehe.
10. Kayak mau diundang aja
Jawaban ini agak kejam sih. Baiknya tidak dilontarkan kepada sanak family yang bertanya. Ke orang lain, teman, atau tetangga sih boleh-boleh saja. Ketika mereka bertanya kapan nikah? Jawab aja “gak perlu nanya terus, kayak mau di undang aja”. Dijamin skakmat tuh yang nanya. Hahahaha.
Kejam sih, tapi lebih kejam bereka yang tidak berprikejombloan nanyain nikah terus. Tuman. Di pikir gak capek apa cari jawaban untuk pertanyaan yang di ulang-ulang. Hahaha.
Itulah beberapa jawaban ngeles, elegan, dan lucu yang bisa diberikan kepada orang yang menanyakan kapan nikah. Saat moment silaturahmi lebaran.
Sebaiknya sih tidak perlu merusak silaturahmi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu, yang bisa membuat orang lain tidak nyaman. Tapi kan setiap orang berbeda pendapat.
Semoga bisa menjadi referensi untuk kalian dalam menyiapkan jawaban-jawaban kapan nikah. Siap menghadapi lebaran dengan serba-serbi nya?
