Begadang adalah istilah yang digunakan ketika seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam sehingga menyebabkan kurang istirahat. Normalnya, orang dewasa memerlukan waktu istirahat antara 7 - 9 jam dan anak-anak adalah 10-13 jam. Sementara ketika begadang waktu istirahat akan terpotong menjadi kurang dari 6 jam saja.
Tidur sangat dibutuhkan oleh manusia karena dapat memperbaiki kondisi fisik dan mental. Jadi bisa dibayangkan, jika waktu tidur terganggu maka pemulihan tersebut tidak akan maksimal. Ini akan berdampak buruk karena dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, hingga menghambat aktivitas harian.
Dampak Begadang yang Buruk Bagi Kesehatan
Efek begadang yang paling mudah diketahui adalah sering menguap dan selalu merasa mengantuk. Namun lebih dari itu, ternyata dampak buruk lain yang lebih serius adalah mempengaruhi fungsi otak, kemampuan kognitif, dan kondisi emosi. Berbagai penyakit berbahaya pun lebih beresiko untuk muncul, misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, bahkan kanker.
Akibat begadang yang jelas terlihat pada penampilan fisik adalah muncul mata panda (lingkaran kantung mata hitam), kulit tidak segar cenderung pucat, perubahan berat badan, dan pada remaja tidak jarang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Berikut adalah ulasan lengkap efek begadang bagi kesehatan dan kecantikan.
1. Susah Fokus dan Menurunkan Konsentrasi
Begadang dapat menurunkan kemampuan otak. Yang terkena dampak adalah menurunnya kemampuan menyelesaikan masalah, mengurangi daya nalar, dan mengurangi konsentrasi. Hal ini sangat berbahaya jika Anda sering bepergian menggunakan kendaraan karena beresiko mengalami kecelakaan.
2. Sering Lupa
Salah satu proses yang terjadi saat tidur adalah regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan (memori). Saat begadang, proses ini akan terhambat sehingga Anda akan menjadi orang yang pelupa. Hindari begadang untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan supaya tidak mudah lupa. Ini merupakan efek begadang bagi remaja yang sangat merugikan sebab usia tersebut masih disibukkan oleh banyak kegiatan seperti sekolah, kuliah, maupun kerja.
3. Risiko Penyakit Serius
Begadang bisa mengundang beberapa penyakit serius untuk bersarang ke tubuh. Beberapa diantaranya adalah:
- Kanker
Berdasarkan penelitian, seseorang yang sering begadang atau yang sering bekerja shift malam memiliki risiko kanker yang tinggi. Belum diketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker. Namun diduga berkaitan dengan kerusakan sel tubuh dan stres. Dengan begadang, regenerasi sel tidak bisa bekerja dengan baik. - Penyakit jantung
Sebuah penelitian menyebutkan setiap satu jam tidur yang kurang dapat meningkatkat risiko penyakit jantung sebanyak 11%. - Diabetes
Sebuah studi pernah dilakukan terhadap wanita yang punya kebiasaan begadang. Mereka lebih mungkin mengalami kenaikan kadar gula darah. - Hipertensi (darah tinggi)
Mereka yang sering terjaga sampai larut malam memiliki risiko kenaikan tekanan darah sebesar 30% dibanding mereka yang memiliki pola tidur teratur. - Stroke
- Obesitas (kelebihan berat badan)
- Kardiovaskuler
- Alzheimer
- Gangguan aritmia (detak atau irama jantung tidak teratur)
4. Menambah Berat Badan
Seperti yang disebutkan di atas, begadang dapat memicu obesitas atau penambahan berat badan. Ini karena orang yang begadang cenderung lebih sering makan berat maupun ngemil makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat di malam hari. Kurang tidur membuat seseorang sering merasa lapar dan meningkatkan nafsu makan.
Baca Juga: Makanan Bikin Cepat Gemuk yang Sehat dan Alami
Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang sering tidur kurang dari tujuh jam per hari lebih beresiko terkena obesitas dan cenderung mengalami pernambahan berat badan dibanding orang yang jam tidurnya tercukupi dengan baik.
5. Kulit Terlihat Tua
Bahaya begadang untuk wanita khususnya, namun juga tidak menyenangkan untuk pria. Kurang tidur yang berkepanjangan dapat mempercepat penuaan kulit dan menimbulkan garis-garis halus di wajah. Anda akan terlihat lebih tua dari umur sebenarnya karena banyak kerutan yang muncul. Ini disebabkan oleh produksi kolagen yang berkurang saat jam tidur tidak mencukupi.
6. Wajah Berjerawat
Efek begadang bagi wajah yang lain yaitu muka akan terlihat lebih pucat, kusam, dan menimbulkan jerawat. Jerawat muncul karena sistem kekebalan tubuh menurun saat kurang tidur sehingga kulit lebih rentan terhadap bakteri.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Jerawat Dengan Bahan Alami
7. Lingkaran Hitam di Mata
Munculnya lingkaran hitam di sekitar kantung mata atau lebih terkenal dengan sebutan mata panda adalah kondisi lain yang muncul akibat sering begadang. Area bawah mata memiliki kulit yang lebih sensitif dan tipis dibanding area wajah lainnya sehingga lebih rentan menalami perubahan.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Mata Panda Secara Permanen
Selain mata berkantung, mata akan terlihat lebih sayu, munculnya kerutan di ujung mata, serta mata menjadi merah dan perih.
8. Menurunkan Libido
Sebuah penelitian tahun 2002 bernama Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyebutkan orang yang menderita "Sleep Apnea" memiliki hormon testosteron yang rendah. Namun gangguan libido ini tidak hanya muncul pada pria saja. Wanita pun dapat mengalaminya. Kurang tidur dapat menurunkan minat pada seks karena tubuh merasa sangat lelah, otot menjadi tegang, energi terkuras, dan senantiasa merasa ngantuk.
9. Daya Tahan Tubuh Menurun
Sitokin diproduksi saat manusia tertidur. Fungsinya adalah sebagai sistem imun untuk melawan bakteri dan virus. Namun saat kurang tidur, sistem kekebalan tersebut tidak dapat bekerja maksimal sehingga tubuh lebih rentan terkena penyakit.
10. Pola Makan Tidak Teratur
Orang yang sering begadang cenderung melewatkan sarapan pagi karena dia baru akan terbagun saat hari sudah siang. Padahal sarapan sangat dibutuhkan sebagai asupan energi untuk memulai hari. Jika terjadi terus-menerus, lama-lama pola makan akan terganggu dan berantakan. Pola makan yang teratur adalah salah satu kunci hidup sehat.
11. Gangguan Emosi
Stress, depresi, mudah marah, mudah tersinggung, perubahan perasaan yang cepat (mood swing) dan gelisah adalah efek begadang yang kerap diderita. Kurang tidur menyebabkan pikiran tidak tenang dan emosi lebih sulit dikendalikan, bahkan cenderung meledak-ledak. Jantung yang berdebar setelah begadang membuat Anda lebih gelisah dan dapat mengganggu kesehatan psikologis jika dibiarkan berlarut-larut.
12. Menghambat Pertumbuhan
Akibat begadang, pertumbuhan pada anak dan remaja dapat terhambat. Hormon pertumbuhan paling banyak diproduksi saat tidur. Maka jika Anda begadang, produksi hormon tersebut menjadi berkurang.
13. Meningkatkan Risiko Kematian
Begadang menyebabkan kematian. Berdasarkan sebuah studi, waktu tidur yang hanya berdurasi 5 jam dapat meningkatkan risiko kematian sebanyak 12%. Ini berlaku terutama yang disebabkan oleh penyakit jantung dan yang berkaitan dengan pembuluh darah.
Setelah mengetahui semua bahaya begadang, apakah masih mau menunda tidur sampai larut malam? Jika tidak ada kegiatan yang mendesak, lebih baik tidur lebih cepat agar kebutuhan tidur terpenuhi, yakni minimal 7 jam per hari. Biasakan hidup sehat mulai dari hal sederhana seperti rajin minum air putih dan rutin berolahraga. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika menjurus ke arah yang lebih serius seperti insomnia.