Wabah penyakit COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) yang disebabkan oleh virus bernama Corona telah meresahkan masyarakat dunia. Penularan virus Corona antar manusia terjadi begitu cepat dan sulit dibendung. Setiap hari muncul laporan baru yang menyebutkan kasus positif bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Badan kesehatan dunia WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, atau dalam bahasa mudahnya adalah penyebaran penyakit yang telah menyerang masyarakat dalam jumlah banyak dan terjadi di banyak tempat di seluruh dunia.
Yang paling menakutkan dari Corona adalah betapa mudahnya virus ini menular. Pada gejala awal cenderung terlihat seperti flu biasa. Bahkan dalam beberapa kasus, korban tidak mengalami gejala apapun. Inilah yang membuat korban tidak sadar bahwa dia berpotensi menularkan virus ini pada orang lain yang lebih lemah imunitasnya dan memiliki daya tahan tubuh rendah.
Cara Penularan Virus Corona yang Harus Diwaspadai
Penting untuk mengetahui berbagai macam proses penyebarannya agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mulai dari cara penularan virus Corona, ciri-ciri, gejala penyerta, sampai cara mencegah virus Corona yang ampuh. Dengan begitu diharapkan masyarakat semakin waspada dan terhindar dari virus ini.
1. Batuk dan Bersin yang Tidak Beretika
Virus Corona menyebar melalui droplet atau percikan dan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. Jika seseorang yang terjangkit COVID-19 batuk atau bersin, maka percikan cairan yang keluar akan terbang ke udara lalu jatuh dan menempel pada oleh orang lain. Jika sampai terhirup, maka orang yang sehat akan tertular dan akhirnya menjadi sakit.
Selalu tutup mulut dan hidung saat bersin / batuk menggunakan lengan baju atau siku bagian dalam, BUKAN telapak tangan. Bisa juga menggunakan tisu, lalu buang tisu yang telah dipakai ke tempat sampah.
2. Menyentuh Benda yang Mengandung Virus
Saat seseorang batuk atau bersin, dia akan mengeluarkan percikan cairan dari mulut atau hidung yang didalamnya mengandung virus Corona. Percikan itu terlalu berat untuk bertahan di udara sehingga akan jatuh pada berbagai permukaan benda. Virus akan tetap hidup selama kurun waktu yang tidak sebentar, bisa berjam-jam bahkan berhari-hari.
Benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, pegangan tangga atau eskalator, tombol lift, handphone, komputer, meja, besi pengangan bus, atau pegangan kereta menjadi media yang rentan terkena percikan cairan orang lain.
Rajin membersihkan berbagai benda yang sering disentuh orang lain menggunakan cairan disinfektan.
3. Berjabat Tangan atau Bersalaman
Bacalah kembali daftar nomor 1. Disana disebutkan bahwa saat batuk atau bersin tidak dianjurkan untuk ditutup menggunakan telapak tangan. Jika tetap dilakukan, cairan yang keluar akan menempel pada telapak tangan. Saat bersalaman, cairannya akan menempel pada tangan orang lain. Jika orang tersebut tidak membersihkan tangannya, maka virus akan masuk saat dia menyentuh wajahnya.
Selain itu, tangan adalah anggota tubuh yang paling "sibuk" dan sering melakukan aktifitas seperti menyentuh permukaan benda, membuang sampah, mengelus hewan, dan kegiatan lain yang mengundang berbagai kuman berbahaya.
- Rajin cuci tangan menggunakan air mengalir. Setiap cuci tangan pastikan semua area telapak tangan terkena sabun dengan durasi minimal 20 detik sesuai anjuran WHO.
- Jangan menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.
- Jangan berjabat tangan. Ganti dengan pose namaste, yaitu mengatupkan kedua tangan di dada.
4. Daya Tahan Tubuh Rendah dan Sistem Imun yang Lemah
Imunitas tubuh berperan penting dalam melawan berbagai kuman berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, salah satunya adalah virus Corona. Jika sistem imun lemah, maka daya tahan tubuh menjadi rendah dan tidak bisa melawan virus. Tidak hanya Corona, berbagai penyakit lain pun berpotensi muncul jika daya tahan tubuh tidak kuat.
Baca Juga:
- Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Terkena Penyakit
- Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
- Gerakan Olahraga Ringan Sehari-hari
Perkuat imunitas dan tingkatkan daya tahan tubuh. Yang paling sederhana adalah melakukan pola hidup sehat seperti rajin olahraga, minum banyak air, makan teratur, konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat.
5. Bepergian Ke Wilayah Terjangkit
Kota Wuhan di Cina diketahu sebagai tempat awal munculnya Coronavirus. Banyak orang yang berasal dari Wuhan bepergian ke daerah lain sehingga virusnya ikut menyebar ke daerah yang disinggahi. Ini membuktikan bahwa mengunjungi daerah yang sedang terjangkit adalah salah satu cara penularan virus Corona yang perlu diwaspadai. Jika tetap bersikeras pergi, Anda beresiko tinggi tertular penyakit COVID-19.
Tunda keinginan untuk berkunjung ke berbagai wilayah terjangkit Corona.
6. Tidak Melakukan Isolasi Saat Kembali Dari Wilayah Terjangkit
Beberapa orang tidak punya pilihan untuk pergi ke wilayah terjangkit, misalnya karena pekerjaan. Atau ada juga yang bandel dan berikeras pergi dengan berbagai alasan, padahal itu sebenarnya berbahaya. Anda berpeluang besar menjadi pembawa virus dan bisa menyebarkannya pada orang di sekitar, termasuk pada keluarga sendiri.
Jika Anda sayang keluarga dan lingkungan, tolong lakukan isolasi ini secara sadar. Banyak sekali yang kembali ke kampung halaman namun tidak melakukan isolasi. Padahal kota tempatnya merantau sudah masuk zona merah penyebaran Corona.
Lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Jangan keluar rumah, sebisa mungkin diam di dalam kamar dan jaga jarak dengan anggota keluarga lain minimal 1 meter.
7. Tidak Melakukan Social Distancing
Istilah social distancing menjadi populer setelah isu Corona merebak. Artinya sendiri adalah menjaga jarak fisik satu sama lain. Ini dilakukan untuk meminimalisir resiko penyebaran virus dan menghindari terhirupnya droplet orang lain secara tidak sengaja.
Jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Contoh yang sederhana adalah tidak berdempetan saat mengantri dan tidak berhadapan muka di dalam lift.
Itulah informasi lengkap mengenai proses penularan virus Corona melalui berbagai aktifitas dan media transmisi. Hal ini sudah seharusnya menjadi pengetahuan bagi banyak orang agar terhindar dari virus yang belum ditemukan vaksinnya ini. Coronavirus sangat mudah menyebar, maka menjaga diri dengan melakukan hal-hal pencegahan seperti yang dijelaskan di atas sangatlah penting.
Waspada boleh, panik jangan. Tetap lakukan kegiatan untuk mencegah virus Corona agar dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang tersayang. Semoga pandemi ini segera berakhir dan penularan virus Corona bisa diatasi secepatnya.