Soe Hok Gie (Gie) merupakan seorang aktivis Indonesia keturunan Tionghoa. Gie dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang idealis, brillian dan berani. Ia turut andil dalam penurunan kekuasaan orde lama. Hampir seluruh hidupnya sampai akhir hayat dia habiskan untuk menjadi pembangkang aktif, memprotes kebijakan pemerintah dan PKI.
Lahir dikeluarga sastra yang mana sang ayah seorang Novelis, menjadikan Gie sangat akrab dengan dunia sastra sejak kecil. Gie adalah mantan mahasiswa sastra Universitas Indonesia dan berhasil menciptakan beberapa buku. Selain sebagai aktivis dan penulis, Gie juga seorang pecinta alam dan pendaki gunung. Itulah mengapa hingga kini semangatnya masih diadopsi oleh para generasi muda, salah satunya menjadi idola para pendaki. Gie merupakan salah satu pendiri Mapala UI yang masih eksis hingga sekarang.
Saking cintanya terhadap kebebasan dan alam bebas, Gie menghembuskan nafas terakhir di sebuah gunung yang menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat, yakni Gunung Semeru. Gie meninggal di usia yang sangat muda yakni 26 tahun pada tanggal 16 Desember 1969, 1 hari sebelum ulang tahunnya.
Meski telah tiada, kenangan Soe Hok Gie masih terasa hingga sekarang. Terutama untuk para penggemarnya. Semangat mudanya yang bergelora dalam menuntut keadilan dan memberikan kritik kepada pemerintah menjadi yang paling dikenang dari Gie. Kutipan kata-kata Soe Hok Gie pun menjadi cukup populer. Berikut alfabetis.com berikan kumpulan kalimat-kalimat motivasi dari Soe Hok Gie, tentang kebebasan, cinta dan alam.
Kumpulan Kata-kata Soe Hok Gie Tentang Keadilan dan Kebebasan
Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan.
Hanya ada dua pilihan: menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih untuk jadi manusia merdeka.
Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya.
Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah.
Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita.
Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.
Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
Bidang seorang sarjana adalah berfikir dan mencipta yang baru, mereka harus bisa bebas dari segala arus masyarakat yang kacau. Tapi mereka tidak bisa terlepas dari fungsi sosialnya. Yakni bertindak demi tanggung jawab sosialnya, apabila keadaan telah mendesak. Kaum intelejensia yang terus berdiam di dalam keadaan yang mendesak telah melunturkan semua kemanusiaan.
Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.
Kebenaran cuma ada di langit dan dunia hanyalah palsu, palsu.
Dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara aku terima ini semua melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu.
Baca Juga: 250+ Kata-kata Nasihat Buya Hamka Paling Populer
Barang Siapa mengibarkan bendera "Revolusioner", akan memperoleh pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Kaum "Radikal" ini berasal dari segala golongan.
Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi.
Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.
Nobody can see the trouble I see, nobody knows my sorrow.
Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua.
Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, ‘stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.’ Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.
Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan.
Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.
Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Sujiwo Tejo Paling Bermakna
Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.
Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru.
Bagi saya kebenaran biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.
Tapi sekarang aku berpikir sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa.
Apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. Kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta?
Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi “manusia-manusia yang biasa”. Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta.
Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar : kebenaran.
Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi.
Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis.
Baca Juga: 300+ Quotes dari Presiden Pertama Indonesia (Soekarno)
Orang yang berani karena bersenjata adalah pengecut.
Karena aku cinta pada keberanian hidup.
Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu.
Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak’kan pernah kehilangan apa-apa.
Ketika Hitler mulai membuas maka kelompok Inge School berkata tidak. Mereka (pemuda-pemuda Jerman ini) punya keberanian untuk berkata "tidak". Mereka, walaupun masih muda, telah berani menentang pemimpin-pemimpin gang-gang bajingan, rezim Nazi yang semua identik. Bahwa mereka mati, bagiku bukan soal. Mereka telah memenuhi panggilan seorang pemikir. Tidak ada indahnya (dalam arti romantik) penghukuman mereka, tetapi apa yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran.
Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, “stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.. dan para politisi di PBB, sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di 3 benua, dan lupa akan diplomasi.
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu, seperti kau terima daku.
Revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan radikal.
Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
Tetapi kenang-kenangan demonstrasi akan tetap hidup. Dia adalah batu tapal daripada perjuangan mahasiswa Indonesia, batu tapal dalam revolusi Indonesia dan batu tapal dalam sejarah Indonesia. Karena yang dibelanya adalah keadilan dan kejujuran.
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?
Baca Juga: 150+ Kata-kata Motivasi Merry Riana Tentang Semangat Hidup
Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan dsebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan.
Hanya mereka yang berani menuntut haknya, pantas diberikan keadilan. Kalau mahasiswa Indonesia tidak berani menuntut haknya, biarlah mereka ditindas sampai akhir zaman oleh sementara dosen-dosen korup mereka.
Manusia dibentuk oleh ambisi mengenai masa depan, dibentuk oleh kenyataan-kenyataan kini, dan pengalaman-pengalaman masa lampau. Seorang pun tak dapat membebaskan dirinya dari masa lampau. Pengalaman-pengalaman pribadi memberi warna pada pandangan dan sikap hidup seorang untuk seterusnya.
Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator, dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi.
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat.
Beberapa bulan lagi saya akan pergi dari dunia mahasiswa. Saya meninggalkan dengan hati berat dan tidak tenang. Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan … Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa.
Manisku, aku akan jalan terus membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru.
Akhir-akhir ini saya selalu berpikir, apa gunanya semua yang saya lakukan ini. Saya menulis, melakukan kritik kepada banyak orang … makin lama makin banyak musuh saya dan makin sedikit orang yang mengerti saya. Kritik-kritik saya tidak mengubah keadaan. Jadi, apa sebenarnya yang saya lakukan … Kadang-kadang saya merasa sungguh kesepian.
Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur.
Kawan-kawan, kuberikan padamu cintaku dan maukah kau berjabat tangan selalu dalam hidup ini?
Demikian itulah kumpulan kutipan kata-kata Soe Hok Gie yang penuh semangat bergelora. Semoga bisa menularkan semangat kepada para kawula muda sehingga bisa berperan dalam kemajuan negeri tercinta Indonesia. Quotes Soe Hok Gie diatas bisa juga dijadikan content untuk keperluan media sosial pribadi.
Silahkan share artikel ini di Media Sosial milik kalian. Siapa tau ada yang sama-sama sedang mencari kumpulan quotes dari Soe Hok Gie.