Sujiwo Tejo merupakan salah seorang budayawan Indonesia. Memiliki nama lengkap Agus Hadi Sudjiwo namun lebih dikenal dengan nama dengan nama Sujiwo Tejo asli dari Jember, Jawa Timur.
Ia pernah menjadi wartawan Kompas selama 8 tahun, sebelum akhirnya menjadi penulis, pelukis, pemusik dan dalang wayang. Iapun sempat menjadi Sutradara dan main dibeberapa film.
Adapun buku-buku karangan Sujiwo Tejo antara lain:
- Kelakar Madura buat Gus Dur (Yogyakarta, Lotus, 2001)
- Dalang Edan (Aksara Karunia, 2002)
- The Sax (Eksotika Karmawibhangga Indonesia, 2003)
- Ngawur Karena Benar (Penerbit Imania, Februari, 2012)
- Jiwo Jancuk (GagasMedia, Juni 2012)
- Lupa Endonesa (Bentang, September 2012)
- Republik Jancukers (Kompas, Desember 2012)
- Dalang Galau Ngetwit (Imania, Februari 2013)
- Kang Mbok: Sketsa Kehidupan Sri Teddy Rusdy (Komunitas Bambu, Desember 2013)
- Lupa Endonesa Deui (Bentang Pustaka, Januari 2014)
- Rahvayana 'Aku Lala Padamu' (Bentang Pustaka, Mei 2014)
Kata-kata Sujiwo Tejo yang khas dengan pemilihan kata yang cerdas membuat tulisan-tulisannya disukai. Banyak dari kutipan Sujiwo Tejo yang terkenal. Berikut alfabetis.com rangkumkan untuk kalian yang sedang mencari quotes dari Sujiwo Tejo untuk diunggah di Media Sosial.
Kumpulan Kata-kata Sujiwo Tejo Penuh Makna dan Seni
Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya dan saling mendoakan.
Langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum. Masa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu. Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku.
Kenapa tisue bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau.
Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar.
Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
Bagaimana kebiasaan akan kita ubah kalau kebiasaan itu sendiri sering tak kita sadari?
Rindu dikalikan jarak sama dengan aku.
Intinya, bagimana sembahyang itu bisa mendorong seluruh hatimu untuk menolong orang lain. Itulah inti pergi ke masjid, gereja, wihara, kuil, dan sebagainya.
Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa.
Jangan terkecoh, Kekasih, gerimis sesungguhnya membakar bila apinya tak disembunyikan oleh rasa kangenku.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Sang Proklamator Soekarno Penuh Semangat
Hidup itu seperti pergelarn wayang, dimana kamu menjadi dalang atas naskah semesta yang dituliskan oleh tuhan mu.
Tangga menuju langit adalah kepalamu, maka letakkan kakimu diatas kepalamu. Untuk mencapai Tuhan injak-injaklah pikiran dan kesombongan rasionalmu.
Wanita itu suka ice cream dan coklat, namun lebih suka kepastian.
Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang.
Kenapa orang Indonesia selalu mempromosikan batik, reog? Kok korupsi nggak? Padahal korupsilah budaya kita yang paling mahal.
Yang paling sanggup menerjemahkan cinta hanyalah penantian, Kekasih.
Saya sering berharap moga-moga segala kebaikan yang kelak akan saya lakukan adalah kebaikan yang tanpa saya sengaja. Begitu, sehingga luputlah saya dari rasa sombong lantaran merasa sudah berjasa.
Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia!
Pada puncak kangenku, Kekasih, airmataku mengembun di bintang-bintang.
Yang membekas dari lilin bukan lelehnya, kekasih, tapi wajahmu sebelum gelap.
Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, berarti bisa kita harapkan kebohongan adalah jujur yang tertunda .... Mengapa kalian pesimistis?
Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan.
Met malam, Kekasih, tunda tidurmu sampai lewat tukang putu dengan suara mirip rinduku.
Urakan berbeda dari kurang ajar. Urakan melanggar aturan termasuk aturan berfikir demi mengikuti hati nurani. Kurang ajar melanggar aturan hanya demi melanggar.
Sunyi adalah setiap jalan yang kau susuri sendiri bersama kenangan.
Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?
Sudah ribuan perang kujalani nak, tapi belum satupun perangku menjadi agung karena membela cinta.
Siang tak menunggu malam. Siang hanya berubah menjadi malam. Sedang aku menunggumu, Kekasih.
Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan.
Baca Juga: 100+ Kutipan Merry Riana Tentang Semangat Meraih Mimpi
Di negeri yang baik, airmata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih.
Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri.
Siang tak menunggu malam. Siang hanya berubah menjadi malam. Sedang aku menunggumu, Kekasih.
Ngawur karena benar" adalah jurus terakhir kita setelah mentok pada jurus-jurus lain yang konon sistematis, santun dan berbudi pekerti. Setelah kita endus bahwa di balik kedok tertata, sopan dab bertata krama itu ternyata adalah kepalsuan, ketika itulah ngawurisme bermula.
Bagaimana kalau uang jajan lebih besar ketimbang uang makan?
Membawa rinduku padamu, Kekasih, suatu saat angin ‘kan sampai, sangat sepoi mengusap tangismu.
Harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan.
Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati.
Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta.
Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah. Sinta, mari tarik lagi alas segitiga itu ke atas. Makin ke atas, sudut benar dan sudut salah itu semakin dekat. Di puncaknya, kedua sudut itu melenyap. Itulah titik Tuhan.
Cinta itu ga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir "pengorbanan" itu namanya "kalkulasi".
Cinta adalah ketika kuat kau rasakan kehadiran Tuhan dalam diri.
jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan.
Bau sampah kulit udang bagiku lebih enak ketimbang bau orang yang sok bermoral padahal bajingan.
Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa di bui, kekasih.
Minta maaf, dengan segenap konsekuensinya, harusnya mudah dilakukan oleh siapapun yang belum beku.
Hidup di alam fana adalah hidup di alam sandiwara.
Hidup itu seperti pergelaran wayang, dimana kamu menjadi dalang atas naskah semesta yang dituliskan oleh Tuhan mu.
Pas ditinju, refleks kita ngeles ke kiri atau ke kanan. Bagaimana kita akan mengubahnya dengan menunduk. Wong refleks itu kata para ahli gerakan tak sadar.
Baca Juga: 100+ Kata-kata Romantis Eyang Habibie Tentang Kesetiaan
Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu.
Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.
Apakah selama ini kita masuk ke dalam agama atau agama yang kita masukkan ke dalam diri kita?
Manusia hidup di zamannya. Sampeyan boleh saja hidup lama di luar negeri, tapi jangan sampai terlalu lama hidup di luar zaman.
Proses sama pentingnya dibanding hasil. Hasilnya nihil tak apa. Yang penting sebuah proses telah dicanangkan dan dilaksanakan.
Korupsi lebih atau setidaknya sama saja dengan membakar kitab suci, yaitu menghina esensi kitab suci. Tak ada ajaran maupun agama yang tak mengharamkan korupsi.
Tahukah kamu orang yang paling tak berperasaan? Dia yang jauh dari kekasih di saat hujan, tapi tak menghasilkan puisi.
Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta.
Aku pernah bilang ‘tunggu’, tapi kau tetap saja berlalu. Akhirnya kita tidak akan pernah bertemu.
Jika setiap warga negara menuntut haknya, negara tak bakalan kacau. Kan ada Goverment yang bakal mengelola penyaluran hak-hak tersebut sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain. Dan dari situlah goverment betul-betul ada kerjaan, bukan pengannggur terselubung yang makan gaji buta dari uang rakyat.
Tidak tersenyum lebih kejam daripada pembunuhan.
Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih...
Maka siluetkan tubuhmu berlatar senja, karena tak sanggup kulihat airmatamu, kekasih.
Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang, Kekasih.
Kenapa kamu gak bisa melupakannya, karena kamu ingin selalu mengingatnya.
Kadang aku terpikir salah satu syarat menjadi presiden Indonesia adalah tidak punya riwayat minder dalam hidupnya.
Baca Juga: Kata-kata Mutiara Ippho Santosa Tentang Kekayaan dan Rejeki
Tabahlah seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah menuntut adanya mesin cuci anak.
Cinta tak perlu pengorbanan, pada saat kau merasa berkorban pada saat itu cintamu mulai pudar.
Pancasila tuh dasarnya sila 1-3, tujuannya sila 5, cara untuk mencapainya sila 4.
Mencintai khayalan mungkin memang lebih eksotis ketimbang mencintai sosok yang jelas-jelas konkret di depan mata dan terikat di bumi.
Lagu kebangsaan adalah urusan emosional.
Tabahlah seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah menuntut adanya mesin cuci anak.
Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi.
Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan.
Menjadi suami atau istri yang gagal kerap dinilai tak menjaga kehormatan keluarga besar.
Toh jagat di luar dan jagat di dalam sama saja. Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan.
Bahasa Indonesia itu sederhana kok. Tapi bukanlah kesederhanaan adalah wujud pencapaian tertinggi manusia?
Itulah kumpulan kalimat-kalimat karya Sujiwo Tejo tentang cinta, hubungan, tuhan, kepercayaan serta tentang kehidupan terlengkap dan paling banyak dicari tahun ini. Bisa dijadikan caption di Media Sosial maupun dikirim kepada orang-orang tersayang seperti pacar, suami/istri, kerabat, teman dan lain-lain.