K.H Zainuddin MZ merupakan dai atau pemuka agama islam yang populer di Indonesia. Melalui ceramah-ceramahnya beliau dikenal oleh masyarakat hingga banyak disukai. Dakwahnya yang masuk hampir ke seluruh lapisan masyarakat membuat beliau mendapatkan julukan "Dai Sejuta Umat".
Lahir tahun 1952 dengan nama lahir Zainuddin Hamidi, kiai kelahiran Jakarta ini lebih tersohor dengan sebutan Zainuddin M.Z. Huruf M dan Z pada nama belakangnya diambil dari nama ayahnya Turmudzi.
Ceramah Zainuddin M.Z sangat terkenal hingga kasetnya terjual sangat laku. Belum lagi ketika beliau dakwah di berbagai tempat, jemaah selalu penuh menghadiri ceramah dai kondang tersebut. Gaya pidatonya yang keras namun sampai ke hati masyarakat, membuatnya dicintai oleh jemaah-jemaahnya. Kadang kala celetukan kocak pun dilontarkan saat dakwah, sehingga banyak isi ceramah lucu Zainuddin M.Z yang terkenal di masyarakat.
Quotes dan Kalimat Mutiara Zainuddin M.Z
Meski Zainuddin M.Z telah tiada, namun dakwah beliau masih sangat dirindukan sehingga masih sering diputar di berbagai media. Kata-kata mutiara Zainuddin MZ pun masih banyak digunakan oleh orang-orang sebagai pedoman dan suri tauladan. Berikut alfabetis.com berikan kalimat motivasi kehidupan Zainuddin MZ yang dikutip dari dakwah beliau yang paling terkenal secara lebih lengkap.- Sujud gak pernah, ibadah susah, shalat gak ngerti. Pas lagi kena musibah bilangnya "gue lagi diuji nih". Siapa yang nguji? Sekolah kagak masa ikut ulangan.
- Banyak orang memberikan contoh, tapi sedikit orang yang menjadi contoh. Memberi contoh itu mudah, tapi menjadi contoh itu yang sulit.
- Teman sejatimu adalah teman yang membuat anda jadi benar, bukan yang selalu membenarkan anda.
- Dalam berbagai profesi, modal kita untuk sukses adalah akhlak.
- Orang itu kalau sudah tidak ada akan jadi cerita bagi yang masih ada. Jadilah cerita yang baik bagi orang yang kau tinggalkan. Baik tidaknya cerita orang tentang kita kelak sepeninggal kita, tergantung apa yang kita kerjakan sekarang.
- Manusia sering lupa diri klo merasa mapan, lupa akan keterbatasan dan kemampuannya.
Baca Juga: Kata-kata Bijak Sahabat Nabi Penuh Nasihat
- Bagi saya, Pancasila adalah pandangan hidup bangsa kita yang sudah benar secara pencetusannya. Hanya tinggal saja Pemerintah kita mau menerapkan apa yang ada dalam butir-butir lima sila itu ke dalam kehidupan seluruh bangsa indonesia ini lewat aturan-aturan yangbaik, sehingga semua umat beragama dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
- "Yang zina gue, kenapa lu ribut?", "Yang judi gue, kenapa lu yang pusing?" | "Iya, yang judo elo, yang mabuk elo, yang zina elo. Tapi judi, zina, mabok itu maksiat. Mas, kalau ini negeri kebanyakan maksiatnya, Allah marah terus turun gempa bumi, yang mampus bukan elo aja!
- Pejabat kita takut atasan tapi gak takut Tuhan
- Dimana-mana kayu ikut meteran. Kalau kayunya kepanjangan, kayunya yang dipotong. Bukan malah meteran ikut kayu. Kalau kayu kependekan, meteran yang dipotong? Kalau begitu tidak ada meteran yang benar di dunia ini. Begitupun otak kita, harus mengikuti Firman Allah. Bukan Firman Allah yang harus mengikuti otak. Manusia harus ikut Al-Qur'an, bukan Al-Qur'an disuruh mengikuti manusia.
- Mau sukses? Utamakan akhlak.
Baca Juga: Kata-Kata Bijak Umar Bin Khattab Tentang Kehidupan
- Cantik itu tidak melulu wajah indah, kulit bening dan aroma wangi. Tapi cantik itu indahnya dari sabar, beningnya dari syukur dan wanginya dari kemampuan memaafkan.
- Teknologi tidak bahaya, yang bahaya orang yang menggunakannya.
- Makmum wajib ikut imam, kalau imam benar benar shalatnya. Rakyat wajib ikut pemimpin, kalau pemimpin benar mimpinnya.
- Hidup ini perjuangan, mau sukses harus berani susah.
- Umat Islam banyak..! Tapi tak punya jati diri dan kekuatan. Ibarat buih di lautan yang dihempaskan ke tepian pantai tanpa punya makna dan arti.
- Jika Agama sudah dianggap seperti baju maka akan terjadi; suka dipakai, ogah diganti, dan bila jemu akan ditukar.
- Manusia tanpa nafsu, bukan manusia. Manusia nafsu mulu? Kebo!
- Kerja keras peras keringat banting tulang, tidak ada pekerjaan halal yang hina.
- Sistem pendidikan kita di Indonesia ini cuma mengisi otak, bukan membentuk watak. Otak diisi dengan berbagai macam ilmu, tapi hati kosong, agama rapuh, akhirnya moral rendah. Muncul manusia-manusia yang pintar, sayangnya tidak benar. Indonesia kita bangkrut, Indonesia kita terpuruk, Indonesia kita sakit sekarang ini kan ulah orang-orang pintar tapi tidak benar.
- Jihad melawan korupsi dahsyat, luar biasa, kalau saja nggak ada kebocoran di negeri ini, kalau saja nggak ada korupsi atau bisa dikurangi korupsi ini, kemakmuran rakyat bisa cepat diperoleh.
- Beda pendapat boleh, marahan jangan. Tangan kanan sama tangan kiri beda gak? Beda. Tapi akur.
- Perlombaan materi tidak akan pernah akan membawa kita ke garis finish karena sifatnya sangat abstrak, bahkan akan mendorong kita seperti gurita, cenderung kepada penyakit tamak bin rakus alias serakah.
- Saya tak bisa bersalaman dengan Anda satu per satu, tapi percayalah bahwa sebenarnya hati kita telah saling bersalaman.
- Ketika umat islam seperti buih. Banyak tapi lemah, cinta dunia dan takut mati.
- Tipikal Manusia yang paling membahayakan adalah manusia yang manis bila berhadapan, balik belakang lain bicara. Pandai bermain minyak di dalam air, yang pada gilirannya; menggunting dalam lipatan dan menjegal kawan seiring.
- Orang yang tidur tidak akan tau kalau dirinya sedang bermimpi, kecuali setelah bangun. Begitu juga orang yang lalai, dia tidak akan tau kalau dirinya sedang menyia-nyiakan amal akhirat kecuali setelah datangnya kematian.
- Intan paling mahal, mutiara paling berharga adalah IMAN. Jaga baik-baik, wariskan kepada anak-anak kita. Biarkan zaman berubah, aqidah jangan goyah. Masa boleh berganti, keyakinan jangan sampai mati. karena iman kita hidup, untuk iman kita berjuang, dalam iman kita kembali menghadap Allah SWT.
Demikian itu kumpulan kalimat mutiara dakwah K.H Zainuddin M.Z yang paling populer. Semoga bisa memberikan tambahan referensi untuk kalian para pecinta ceramah almarhum Zainuddin M.Z.
Kutipan ceramah Zainuddin MZ lucu dan bijak diatas juga cocok untuk diunggah di media sosial, seperti caption Instagram, postingan Facebook, cuitan Twitter atau cerita WhatsApp.