R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Operator Forklift: Tugas, Kualifikasi, dan Pertimbangan Penting Untuk Merekrutnya

Tugas dan Kualifikasi Kerja Operator Forklift

Sektor industri merupakan bagian yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Menurut Kementerian Perindustrian, hingga Desember 2023, terdapat 145 kawasan industri yang telah mendapatkan izin resmi.

Salah satu dari kawasan industri tersebut berlokasi di Kota Surabaya. Kehadiran sejumlah besar kawasan industri ini memberikan gambaran pentingnya proses distribusi barang di Surabaya untuk kelangsungan aktivitas industri.

Salah satu elemen yang mendukung kelancaran proses distribusi barang adalah keberadaan operator forklift. Oleh karena itu, posisi untuk operator forklift di Surabaya juga tersedia di berbagai loker pabrik Surabaya. Namun, apa sebenarnya tugas dari seorang operator forklift? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tugas-tugas yang diemban oleh seorang operator forklift.

Apa Itu Operator Forklift?

Operator forklift adalah individu yang bertanggung jawab atas pengoperasian forklift. Forklift sendiri merupakan sebuah alat berat yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menempatkan barang-barang berat di dalam area industri atau gudang.

Tugas Operator Forklift

Selain memindahkan dan mengatur penempatan barang, seorang operator forklift memiliki beberapa tugas lain. Untuk lebih jelasnya, berikut tugas utama seorang operator forklift:

1. Operasional Forklift

Sebagai operator forklift, tugas yang paling utama adalah menjalankan operasional forklift dengan keamanan dan efisiensi sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Ini mencakup mengendalikan pergerakan forklift, mengangkat dan menurunkan barang, serta manuver forklift di area yang terbatas.

2. Pemeriksaan dan Perawatan

Bagian tak kalah penting dari tugas seorang operator forklift adalah melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi forklift sebelum digunakan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua fungsi dan fitur beroperasi dengan baik. Selain itu, juga menjadi tanggung jawabnya untuk melakukan perawatan rutin dan perbaikan sederhana jika diperlukan.

Baca Juga: Ide Bisnis Kecil-Kecilan Untuk Karyawan Modal Kecil

3. Memuat dan Membongkar Barang

Penggunaan forklift untuk memuat dan membongkar barang dari truk atau kontainer ke dalam gudang, atau sebaliknya, memerlukan keterampilan dalam mengendalikan forklift dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada barang dan lingkungan sekitar.

4. Penataan Barang

Seorang operator forklift juga bertugas untuk menempatkan barang-barang yang diangkut ke tempat penyimpanan yang ditentukan dalam gudang atau area penyimpanan. Ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang tata letak gudang dan kebutuhan penyimpanan barang.

5. Komunikasi dengan Tim Lain

Komunikasi efektif dengan tim lain di lingkungan kerja, termasuk operator crane atau pekerja gudang lainnya, menjadi bagian penting dari pekerjaan seorang operator forklift. Hal ini untuk memastikan koordinasi yang baik dalam proses distribusi barang, sehingga menghindari tabrakan atau tumpang tindih antara operasi forklift dengan aktivitas lainnya.

6. Dokumentasi Bongkar Muat

Melakukan dokumentasi terkait proses bongkar muat menggunakan forklift termasuk pencatatan jenis barang, jumlah yang diangkut, waktu bongkar muat, dan kondisi barang setelah proses tersebut selesai juga merupakan tugas operator forklift. Dokumentasi ini penting untuk melacak inventaris barang, mengidentifikasi masalah potensial, serta memastikan transparansi dalam manajemen gudang atau area penyimpanan.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mempekerjakan Operator Forklift

Karena memiliki peran dan tugas yang cukup vital, mempekerjakan seorang operator forklift membutuhkan pertimbangan yang matang. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat akan mempekerjakan operator forklift sebelum masuk ke tahapan walk-in interview:

1. Kualifikasi

Memastikan calon operator forklift memiliki kualifikasi yang sesuai dengan regulasi dan kebijakan perusahaan adalah poin pertimbangan utama. Berikut adalah beberapa daftar kualifikasi umum seorang operator forklift:

  • Diperlukan minimal lulusan SMA atau setara.
  • Harus memiliki sertifikasi atau lisensi yang valid sebagai operator forklift.
  • Lebih diutamakan memiliki pengalaman bekerja sebagai operator forklift.
  • Mampu menggunakan forklift dengan efektif.
  • Memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keselamatan dan prosedur operasional forklift.

2. Pengalaman

Pengalaman kerja sebelumnya dalam mengoperasikan forklift merupakan faktor yang juga menjadi pertimbangan. Pengalaman yang relevan dapat membantu memastikan bahwa calon operator telah terbiasa dengan berbagai situasi dan dapat mengoperasikan forklift dengan aman dan efisien.

3. Kemampuan Teknis

Memiliki pemahaman teknis yang baik tentang bagaimana forklift bekerja, termasuk pemeliharaan dasar dan penanganan masalah, juga merupakan bahan pertimbangan yang penting. Operator forklift yang baik juga harus dapat mengoperasikan berbagai jenis forklift dan memahami perbedaan dalam kecepatan, kekuatan, dan fungsi masing-masing.

4. Pengetahuan Keselamatan

Kemampuan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan yang relevan dalam pengoperasian forklift adalah suatu keharusan dalam pertimbangan. Ini termasuk pengetahuan tentang berat maksimum yang dapat diangkat, cara memuat dan membongkar dengan aman, serta kesadaran akan lingkungan kerja dan bahaya potensial.

Itulah tadi beberapa hal mengenai tugas dan pertimbangan mempekerjakan operator forklift. Setelah mengetahuinya, tentu Anda yang berminat untuk melamar loker Surabaya maupun daerah lainnya sebagai operator forklift harus mempersiapkan diri dan menambah skill dengan baik. Jangan lupa untuk mendapatkan lisensi pengoperasian forklift dari instansi yang resmi agar kemungkinan lolos seleksi sebagai operator forklift semakin besar.

Artikel Terkait