Sekarang ini mendaki gunung menjadi kegiatan yang digandrungi berbagai kalangan, baik yang tua maupun muda. Entah itu benar-benar sebagai hobi maupun sekedar kegiatan pelepas penat. Tidak perlu bergabung ke komunitas pecinta alam, kamu yang benar-benar mandiri pun bisa lho mendaki gunung sebagai pemula.
Ditambah arus teknologi yang sekarang berjalan begitu cepat membuat kita bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai mendaki gunung melalui internet dan media sosial dengan mudah.
Tapi tunggu dulu. Meski serba mudah, tidak berarti kita bisa sembarangan pergi ke gunung begitu saja tanpa persiapan apapun. Walau bagaimanapun, gunung adalah alam bebas dan kita wajib mempersiapkan berbagai macam peralatan penunjang pendakian. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di alam bebas, maka dari itu kesiapan alat menjadi hal yang penting.
Nah bagi kamu yang ingin mencoba naik gunung dengan aman, berikut adalah beberapa peralatan yang wajib dibawah oleh pendaki pemula.
1. Tenda
Apa gunanya berkemah jika tidak bawa tenda? Ya, ini barang yang sangat wajib dibawa dalam kondisi apapun. Saat ini jenis tenda sangat beragam, misalnya saja single layer, double layer, sampai tenda ultralight. Kapasitasnya pun bermacam-macam, mulai dari tenda untuk satu, dua, sampai enam orang. Harga tenda cukup mahal, oleh sebab itu jika belum mempunyai dana untuk membelinya, kamu bisa menyewanya. Penyewaan tenda dan alat-alat outdoor lain sudah menjamur di berbagai kota seiring dengan naiknya minat masyarakat untuk naik gunung.
2. Sleeping Bag
Gunanya untuk melindungi tubuh dari hawa dingin saat tidur. Fungsinya kurang lebih seperti selimut, namun penggunaannya berbeda. Bentuknya seperti kepompong dan kita harus masuk ke dalamnya. Ini sangat wajib dibawa agar tubuh terhindar dari hipotermia.
3. Carrier
Carrier adalah sebutan lain untuk tas gunung. Kapasitasnya sangat beragam mulai dari 25 liter sampai 80 liter. Pilihlah kapasitas yang sesuai dengan ukuran tubuh. Semakin besar kapasitas, maka isi carrier akan semakin banyak. Artinya tas akan semakin berat.
Beberapa merk memiliki carrier yang diperuntukkan khusus untuk wanita. Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dengan carrier jenis biasa selain warna dan ukuran torso yang lebih pas dengan bentuk tubuh wanita.
Carrier berbeda dengan tas pada umunya karena memiliki back system yang bertujuan untuk memilimalisir beban di punggung dan pundak. Ini hal yang penting karena kita akan membawa tas selama berjam-jam ditambah harus berjalan dan mendaki. Lama-lama punggung akan terasa pegal dan berat. Dengan adanya back system yang baik, beban tersebut dapat diminimalisir dan menghindari cedera. Biasanya fitur ini tidak ada di tas lain. Maka dari itu hindarilah membawa tas yang diperuntukkan untuk kegiatan kantor atau sekolah karena tidak memiliki back system yang mumpuni.
Baca Juga: Panduan Mendaki Gunung Bagi Pemula
4. Sendal atau Sepatu Gunung
Sendal dan sepatu gunung memiliki sol yang lebih tebal dan bergerigi agar sanggup melewati berbagai macam medan yang berat seperti lumpur, hujan, berbatu, dan berdebu. Pilihlah antara sendal atau sepatu sesuai dengan medan yang ditempuh. Jika cukup ringan, maka sendal saja sudah cukup. Namun jika akan melewati medan berat, pilihlah sepatu agar kaki lebih terlindung dari benda yang bisa melukai kulit. Sebisa mungkin hindari memakai sepatu biasa karena materialnya tidak dibuat khusus untuk kegiatan ekstrim. Tambahkan kaos kaki agar kulit tidak lecet.
5. Jaket
Suhu di puncak gunung sangat dingin karena lokasinya yang berada di ketinggian. Jangan lupa membawa jaket untuk melindungi tubuhmu dari hawa dingin dan menjaga panas tubuh tetap stabil. Bisa juga dipakai saat tidur untuk menambah kehangatan.
6. Celana
Kenapa ditulis celana? Ini karena masih ada orang yang mendaki gunung menggunakan celana jeans. Padahal jeans tidak cocok digunakan untuk kegiatan ekstrim karena membuat penggunanya tidak leluasa bergerak. Selain itu jeans tidak mampu menahan angin yang mengakibatkan tubuh kita kedinginan.
Pilihlah celana khusus outdoor yang agak longgar agar kita lebih leluasa untuk bergerak dan memiliki material yang cepat kering (quickdry).
7. Jas Hujan
Cuaca di dataran tinggi tidak bisa diprediksi. Sering sekali hujan turun tiba-tiba meski sehari sebelumnya cuaca sangat cerah. Siapkan jas hujan agar badan dan isi tas carrier tidak kebasahan.
8. Senter
Ada kalanya pendakian baru dimulai ketika hari menjelang sore, dan sampai di puncak malam hari. Bahkan ada juga yang melakukan pendakian di tengah malam demi bisa menikmati matahari terbit (sunrise). Dibutuhkan senter agar kamu bisa leluasa beraktifitas di tengah kegelapan.
Baca Juga: Gunung di Jawa Barat yang Ramah untuk Pemula
9. Logistik
Logistik adalah istilah untuk makanan dan minuman. Persiapkan sesuai dengan porsi masing-masing. Jangan terlalu banyak karena akan membuat barang bawaan semakin berat, jangan pula terlalu sedikit agar tidak kelaparan dan kehausan.
10. Alat Masak dan Makan
Alat masak terdiri dari kompor, nesting, dan gas. Sementara alat makan adalah piring, sendok, garpu, dan gelas. Semuanya sudah dalam bentuk portable jadi bisa masuk ke dalam tas dengan mudah tanpa memakan banyak tempat.
11. P3K dan Obat-obatan Pribadi
P3K dibutuhkan sebagai pertolongan pertama jika terjadi cedera atau kecelakaan. Jangan lupa bawa obat-obatan pribadimu ya jika ada!
12. Kaos Kaki dan Sarung Tangan
Berfungsi sebagai penghangat tambahan saat tidur selain jaket dan sleeping bag.
Itu dia daftar perlengkapan naik gunung bagi pemula yang harus dibawa agar pendakian terasa aman dan nyaman. Janganlah menyepelekan gunung dengan membawa peralatan seadanya. Lakukan persiapan matang agar kegiatan hiking berjalan dengan lancar.