Covid 19 (Coronavirus Disease) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mutasi virus baru yang diberi nama Corona. Virus ini menyebabkan sakit pernafasan (mirip flu) dengan gejala awal seperti batuk dan demam. Pada beberapa kasus yang lebih parah akan mengakibatkan kesulitan bernafas.
Virus Corona dapat menyerang siapapun dan tak kenal usia. Bayi, remaja, orang dewasa, dan lansia beresiko terkena penyakit COVID-19. Pada awalnya, gejala yang muncul tidak jauh berbeda seperti flu. Namun jika kekebalan tubuh penderita tidak kuat akan menyerang sistem pernafasan. Selain gangguan pernafasan, Coronavirus dapat menyebabkan pneumonia parah bahkan kematian.
Gejala dan Ciri-Ciri Jika Terkena Virus Corona
Gejala awal virus Corona biasanya berupa flu, batuk kering, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Terlihat seperti sakit biasa namun akan semakin berat seiring bertambahnya hari. Demam akan semakin tinggi, sesak nafas, dan nyeri dada. Itu adalah reaksi yang ditimbulkan saat sistem imun sedang berusaha melawan virus Corona.
Berdasarkan penelitian yang beredar saat ini, gejala penyakit COVID-19 Corona biasanya muncul dalam kurun waktu 2 sampai 14 hari (2 minggu) setelah pertama kali terpapar. Masa inkubasi virus ini memang lama sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya membawa virus karena tubuhnya tidak merasakan sakit. Oleh karena itu Anda harus memperhatikan setiap perubahan yang terjadi dalam tubuh.
Berikut adalah ciri-ciri orang yang terkena virus Corona di minggu pertama terpapar.
1. Demam Tinggi
Jika Anda mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius secara tiba-tiba, maka patut diwaspadai itu adalah gejala awal virus Corona di minggu awal. Periksalah suhu tubuh menggunakan termometer atau alat deteksi termal yang ditempelkan ke dahi yang banyak tersedia di tempat umum.
2. Batuk Kering
Pada tahap ini, virus Corona sudah mulai menginfeksi saluran pernafasan. Ciri-ciri awalnya adalah pasien akan mengalami batuk kering (tidak berdahak).
3. Sakit Tenggorokan
Selain batuk, ciri-ciri terinfeksi virus Corona berikutnya adalah gatal tenggorokan. Lalu dari gatal berlanjut menjadi sakit seperti bengkak. Batuk dan sakit tenggorokan adalah respon alami dari sistem kekebalan tubuh saat ada benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan.
4. Lelah
Pasien akan mengalami penurunan aktivitas tubuh yang ditandai dengan kelelahan, letih, lesu, dan tidak semangat melakukan kegiatan. Otot-otot menjadi tegang dan fungsi otak akan menurun sehingga kemampuan untuk melakukan rutinitas harian menjadi berkurang.
Baca Juga: WASPADA! Inilah Cara Penyebaran Virus Corona
5. Pegal
Efek dari kelelahan dan otot yang tegang adalah timbulnya rasa pegal. Tegang adalah hasil dari sistem imun yang mengirimkan respon ke seluruh otot-otot untuk menegang guna melawan virus Corona yang masuk.
Pasien akan merasakan pegal dan capek yang luar biasa di minggu pertama. Ini adalah salah satu gejala awal virus Corona.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Tertular Virus Corona
6. Sesak Nafas
Jika daya tahan tubuh lemah, virus akan merusak lebih jauh dan mengganggu saluran pernafasan. Akhirnya pasien akan mengalami kesulitan bernafas dan dada terasa sesak. Ini adalah gejala virus Corona lanjutan yang biasanya muncul di minggu kedua.
Dalam kasus yang parah, infeksi saluran pernafasan ini akan berubah menjadi pneumonia akut.
Baca Juga: Makanan Bergizi Pencegah Penyakit Corona
Secara garis besar, gejala dan ciri-ciri terkena virus Corona sama dengan flu. Tidak heran banyak orang yang akhirnya membiarkan dan menyepelekan karena berpikir nanti akan sembuh sendiri. Namun setelah melewati masa inkubasi 2 minggu, virus akan memperparah kondisi tubuh sehingga pasien terlanjur berada dalam status yang gawat. Yang paling dikhawatirkan adalah pasien menulari orang-orang di sekitarnya sehingga jumlah orang yang sakit lebih banyak lagi.
Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Waspadalah jika tiba-tiba terkena demam tinggi, batuk kering, dan dada sesak. Bisa jadi itu adalah ciri-ciri tertular virus Corona.
Tindakan Pencegahan
Agar tidak terkena virus Corona, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana dengan cara memperkuat daya tahan tubuh. Untuk mendapatkannya, terapkan pola hidup sehat yaitu konsumsi makanan bernutrisi tinggi, olahraga teratur, cukup istirahat, dan rajin minum air putih.
Selain menaikkan sistem kekebalan imun, Anda pun perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Gunakan masker jika sakit atau saat bepergian ke luar, hindari berjabat tangan, rajin mencuci tangan, tidak menyentuh wajah sebelum cuci tangan dengan sabun, dan bersihkan benda yang sering disentuh. Terapkan social distancing yaitu menjaga jarak dengan orang lain minimal sejauh 1 meter.
Sekian informasi sederhana mengenai ciri-ciri dan gejala awal sakit Corona COVID-19. Semoga kita selalu terhindar dari berbagai virus berbahaya yang mengancam kesehatan.